Pages

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 25 November 2013

Penerapan GCG (Good Corporate Governance) Pada Pemerintahan

D.    Penerapan GCG (Good Corporate Governance) Pada Pemerintahan
Komitmen tinggi pada penerapan best practices tata kelola perusahaan yang seimbang dengan peningkatan moral dan peningkatan kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan serta merupakan bagian dari upaya terus menerus untuk optimalisasi nilai dan fungsi Perusahaan menuju Good Corporate Citizen. 
Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi kepercayaan publik sebagai suatu amanah yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Perusahaan menerapkan nilai integritas dalam setiap perilaku organisasi maupun individu, karena meyakini bahwa elemen tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Penerapan praktik GCG dan nilai integritas dilakukan dengan melanjutkan pembenahan tata organisasi, tata nilai dan tata kelola sebagai kelanjutan dari program konsolidasi internal perusahaan yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Program peningkatan kualitas implementasi atau best practices - GCG ini akan terus diterapkan seiring dengan perkembangan usaha Perusahaan dan tuntutan industri di masa mendatang. Selama tahun 2009 Perusahaan telah memperoleh berbagai penghargaan yang merupakan pengakuan pihak luar kepada Perusahaan. Penghargaan tersebut mencakup antara lain:
1.       Empat penghargaan mengenai Kinerja Perusahaan. 
1.        Tiga penghargaan terkait Kinerja Pemasaran.
3.       Dua penghargaan mengenai Kinerja Sumber Daya Manusia.
4.       Satu Penghargaan Kinerja Information & Communication Technology (ICT).
5.       Dua penghargaan Kinerja CSR.
6.       Tujuh penghargaan Kinerja Inovasi.
7.       Dua Penghargaan Kinerja Pengelolaan Lingkungan.
Sebagai Perusahaan yang sudah berstatus Perusahaan Terbuka, kepatuhan dan ketaatan atas berbagai persyaratan dan peraturan yang dituangkan dalam bentuk peraturan Badan Pengawas Pasar Modal juga selalu menjadi prioritas yang utama. Implementasi GCG berkaitan sangat erat dengan mekanisme kontrol risiko, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Seiring dengan hal tersebut, Perusahaan  juga terus memastikan bahwa kualitas tata kelola Perusahaan terus dijaga dan ditingkatkan. Adanya Pedoman GCG dapat digunakan sebagai bukti bahwa Perusahaan sudah memiliki GCG framework yang efisien.

Komentar : Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin tercapainya hasil yang optimal dalam penerapan GCG dapat meningkatkan kinerja Perseroan agar terciptanya proses pengambilan keputusan yang baik, dan meningkatnya efisiensi operasional Perusahaan serta meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan.

Sumber : http://www.semengresik.com/ina/perusahaanSistemManajemenGCG.aspx

Penerapan GCG (Good Corporate Governance) Pada Pemerintahan

D.    Penerapan GCG (Good Corporate Governance) Pada Pemerintahan
Komitmen tinggi pada penerapan best practices tata kelola perusahaan yang seimbang dengan peningkatan moral dan peningkatan kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan serta merupakan bagian dari upaya terus menerus untuk optimalisasi nilai dan fungsi Perusahaan menuju Good Corporate Citizen. 
Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi kepercayaan publik sebagai suatu amanah yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Perusahaan menerapkan nilai integritas dalam setiap perilaku organisasi maupun individu, karena meyakini bahwa elemen tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Penerapan praktik GCG dan nilai integritas dilakukan dengan melanjutkan pembenahan tata organisasi, tata nilai dan tata kelola sebagai kelanjutan dari program konsolidasi internal perusahaan yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Program peningkatan kualitas implementasi atau best practices - GCG ini akan terus diterapkan seiring dengan perkembangan usaha Perusahaan dan tuntutan industri di masa mendatang. Selama tahun 2009 Perusahaan telah memperoleh berbagai penghargaan yang merupakan pengakuan pihak luar kepada Perusahaan. Penghargaan tersebut mencakup antara lain:
1.       Empat penghargaan mengenai Kinerja Perusahaan. 
1.        Tiga penghargaan terkait Kinerja Pemasaran.
3.       Dua penghargaan mengenai Kinerja Sumber Daya Manusia.
4.       Satu Penghargaan Kinerja Information & Communication Technology (ICT).
5.       Dua penghargaan Kinerja CSR.
6.       Tujuh penghargaan Kinerja Inovasi.
7.       Dua Penghargaan Kinerja Pengelolaan Lingkungan.
Sebagai Perusahaan yang sudah berstatus Perusahaan Terbuka, kepatuhan dan ketaatan atas berbagai persyaratan dan peraturan yang dituangkan dalam bentuk peraturan Badan Pengawas Pasar Modal juga selalu menjadi prioritas yang utama. Implementasi GCG berkaitan sangat erat dengan mekanisme kontrol risiko, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Seiring dengan hal tersebut, Perusahaan  juga terus memastikan bahwa kualitas tata kelola Perusahaan terus dijaga dan ditingkatkan. Adanya Pedoman GCG dapat digunakan sebagai bukti bahwa Perusahaan sudah memiliki GCG framework yang efisien.

Komentar : Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin tercapainya hasil yang optimal dalam penerapan GCG dapat meningkatkan kinerja Perseroan agar terciptanya proses pengambilan keputusan yang baik, dan meningkatnya efisiensi operasional Perusahaan serta meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan.

Sumber : http://www.semengresik.com/ina/perusahaanSistemManajemenGCG.aspx

Penerapan GCG (Good Corporate Governance) Pada Pemerintahan

D.    Penerapan GCG (Good Corporate Governance) Pada Pemerintahan
Komitmen tinggi pada penerapan best practices tata kelola perusahaan yang seimbang dengan peningkatan moral dan peningkatan kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan serta merupakan bagian dari upaya terus menerus untuk optimalisasi nilai dan fungsi Perusahaan menuju Good Corporate Citizen. 
Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi kepercayaan publik sebagai suatu amanah yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Perusahaan menerapkan nilai integritas dalam setiap perilaku organisasi maupun individu, karena meyakini bahwa elemen tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Penerapan praktik GCG dan nilai integritas dilakukan dengan melanjutkan pembenahan tata organisasi, tata nilai dan tata kelola sebagai kelanjutan dari program konsolidasi internal perusahaan yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Program peningkatan kualitas implementasi atau best practices - GCG ini akan terus diterapkan seiring dengan perkembangan usaha Perusahaan dan tuntutan industri di masa mendatang. Selama tahun 2009 Perusahaan telah memperoleh berbagai penghargaan yang merupakan pengakuan pihak luar kepada Perusahaan. Penghargaan tersebut mencakup antara lain:
1.       Empat penghargaan mengenai Kinerja Perusahaan. 
1.        Tiga penghargaan terkait Kinerja Pemasaran.
3.       Dua penghargaan mengenai Kinerja Sumber Daya Manusia.
4.       Satu Penghargaan Kinerja Information & Communication Technology (ICT).
5.       Dua penghargaan Kinerja CSR.
6.       Tujuh penghargaan Kinerja Inovasi.
7.       Dua Penghargaan Kinerja Pengelolaan Lingkungan.
Sebagai Perusahaan yang sudah berstatus Perusahaan Terbuka, kepatuhan dan ketaatan atas berbagai persyaratan dan peraturan yang dituangkan dalam bentuk peraturan Badan Pengawas Pasar Modal juga selalu menjadi prioritas yang utama. Implementasi GCG berkaitan sangat erat dengan mekanisme kontrol risiko, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Seiring dengan hal tersebut, Perusahaan  juga terus memastikan bahwa kualitas tata kelola Perusahaan terus dijaga dan ditingkatkan. Adanya Pedoman GCG dapat digunakan sebagai bukti bahwa Perusahaan sudah memiliki GCG framework yang efisien.

Komentar : Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin tercapainya hasil yang optimal dalam penerapan GCG dapat meningkatkan kinerja Perseroan agar terciptanya proses pengambilan keputusan yang baik, dan meningkatnya efisiensi operasional Perusahaan serta meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan.

Sumber : http://www.semengresik.com/ina/perusahaanSistemManajemenGCG.aspx

Penerapan Good Corporate Governance Dalam Perbankan

D.    Penerapan GCG (Good Corporate Governance) Pada Pemerintahan
Komitmen tinggi pada penerapan best practices tata kelola perusahaan yang seimbang dengan peningkatan moral dan peningkatan kinerja usaha dan pertumbuhan berkelanjutan serta merupakan bagian dari upaya terus menerus untuk optimalisasi nilai dan fungsi Perusahaan menuju Good Corporate Citizen. 
Perusahaan senantiasa menjunjung tinggi kepercayaan publik sebagai suatu amanah yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Perusahaan menerapkan nilai integritas dalam setiap perilaku organisasi maupun individu, karena meyakini bahwa elemen tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Penerapan praktik GCG dan nilai integritas dilakukan dengan melanjutkan pembenahan tata organisasi, tata nilai dan tata kelola sebagai kelanjutan dari program konsolidasi internal perusahaan yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Program peningkatan kualitas implementasi atau best practices - GCG ini akan terus diterapkan seiring dengan perkembangan usaha Perusahaan dan tuntutan industri di masa mendatang. Selama tahun 2009 Perusahaan telah memperoleh berbagai penghargaan yang merupakan pengakuan pihak luar kepada Perusahaan. Penghargaan tersebut mencakup antara lain:
1.       Empat penghargaan mengenai Kinerja Perusahaan. 
1.        Tiga penghargaan terkait Kinerja Pemasaran.
3.       Dua penghargaan mengenai Kinerja Sumber Daya Manusia.
4.       Satu Penghargaan Kinerja Information & Communication Technology (ICT).
5.       Dua penghargaan Kinerja CSR.
6.       Tujuh penghargaan Kinerja Inovasi.
7.       Dua Penghargaan Kinerja Pengelolaan Lingkungan.
Sebagai Perusahaan yang sudah berstatus Perusahaan Terbuka, kepatuhan dan ketaatan atas berbagai persyaratan dan peraturan yang dituangkan dalam bentuk peraturan Badan Pengawas Pasar Modal juga selalu menjadi prioritas yang utama. Implementasi GCG berkaitan sangat erat dengan mekanisme kontrol risiko, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Seiring dengan hal tersebut, Perusahaan  juga terus memastikan bahwa kualitas tata kelola Perusahaan terus dijaga dan ditingkatkan. Adanya Pedoman GCG dapat digunakan sebagai bukti bahwa Perusahaan sudah memiliki GCG framework yang efisien.
Komentar : Perseroan menerapkan prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin tercapainya hasil yang optimal dalam penerapan GCG dapat meningkatkan kinerja Perseroan agar terciptanya proses pengambilan keputusan yang baik, dan meningkatnya efisiensi operasional Perusahaan serta meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan.
Sumber : http://www.semengresik.com/ina/perusahaanSistemManajemenGCG.aspx